Semarang (24/1) –Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Semarang menghelat acara Bincang-Bincang Santai dengan tema implementasi peraturan Kawasan Berikat PMK 131/PMK.04/2018 dan Perdirjen P-19/BC/2018. Acara yang digelar pada hari Kamis, 24 Januari 2019 di Ballroom Hotel Harris Semarang itu menghadirkan narasumber pihak Bea Cukai dan APKB Pusat. Adapun narasumber yang hadir yakni Iwan Hermawan (Bea Cukai Semarang), Juli Tri Kosworini (Bidang Fasilitas Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta), Tatang Yuliono dan Joko Pri Sukmono (Subdirektorat Fasilitas DJBC) serta Ade R. Sudrajat (APKB Pusat).
Dalam sambutan pembuka Aziz Bakar selaku ketua APKB Semarang menyampaikan forum ini menjadi saluran komunikasi dan jembatan informasi yang sangat bermanfaat guna kemajuan perusahaan Kawasan Berikat dan bagi anggota APKB yang hadir dapat langsung menggunakan kesempatan ini untuk berdiskusi mencari solusi bersama. Dan memang anggota APKB Semarang benar-benar memanfaatkan forum ini untuk melontarkan berbagai pertanyaan dan permasalahan di lapangan terkait implementasi peraturan PMK 131/PMK.04/2018 dan Perdirjen P-19/BC/2018.
Merespon berbagai pertanyaan dan permasalahan tersebut, Iwan, Tatang, Juli dan Joko secara bergantian menjelaskan dengan mendasarkan poin-poin jawaban kepada aturan yang berlaku disertai dengan pertimbangan filosofis pasal dan ayat yang mengatur perihal yang ditanyakan. Adapun terhadap pertanyaan teknis yang memang masih menjadi pending meter di kantor pusat DJBC, Tatang menyampaikan akan segera menindaklanjutinya dengan menerbitkan surat penegasan guna kepastian implementasi di lapangan.
Di forum ini pihak Bea Cukai meminta supaya perusahaan Kawasan Berikat dapat menerapkan IT Inventory yang baik dalam menggambarkan pergerakan dan posisi barang. “Dalam waktu dekat ini, Bea Cukai akan mengadakan bulan pembinaan IT Inventory untuk memastikan fasilitas Kawasan Berikat ini diberikan tepat sasaran”, tegas Tatang.
Melalui forum ini diharapkan semakin mempererat jalinan hubungan silaturahim yang harmonis antara Bea Cukai dengan APKB sehingga akan mempermudah peran Bea Cukai dalam melaksanakan asistensi dan pembinaan kepada perusahaaan Kawasan Berikat secara optimal yang pada akhirnya dapat terwujud kepatuhan pengguna jasa yang tinggi.
Bea Cukai, Makin Baik.
Bea Cukai Semarang, Lebih Fokus Lebih Baik.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.